Bagaikanpungguk. Merindukan bulan. Menanti kehadiranmu kasih. Walaupun hanya dalam mimpi. Sampai bilakah terus begini. Tiada kabar setelah kau pergi. Puas sudah aku menjajaki. Namun bayangmu tak kutemui. Hancur musnah segala impian. Tenggelam ku dalam kerinduan. Tiada pesan pun tiada berita. Tiada surat yang aku terima. Kemana arah langkah Bagaipungguk merindukan bulan Bagai bulan dipagari bintang Bagai bulan jatuh ke riba Itulah antara peribahasa yang selalu kita dengar Baca Selanjutnya » Admin A 30 January 2017 BagaiPungguk Merindukan Bulan. Pasti ada orang yang bilang "bagai pungguk merindukan bulan" tapi gak tau pungguk itu apa Hayo ngaku! Gw juga sebenernya sampe detik sebelum posting ini ga tau apa seperti apakah wujud pungguk itu. Yang ada di benak gw, si pungguk itu kalo gak burung ya serigala Soalnya serigala kan identik sama bulan BagaiPungguk Merindukan Bulan. 9:26:00 pm No comments. Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan Allah Ta'ala, yang memiliki otak untuk berfikir dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang pantas untuk diharapkan dan mana yang tidak pantas untuk didapatkan. BagaiPungguk Merindukan Bulan Ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksakan. Hal ini sejalan dengan peribahasa Bagai Pungguk Merindukan Bulan. Yang artinya adalah mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin bisa terjadi. Biasanya, peribahasa ini digunakan dalam kasus percintaan, misalnya seperti seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Bagaipungguk merindukan bulan. Arti: Cinta yang tidak terbalaskan. Di belakang ia menendang kita, bila di depan ia mengeting kita, jika di tengah ia berpusing ligat pula. Arti: Menghadapi seseorang yang kita sayangi sering mmebuat kita jadi serbasalah. Gajah seekor gembala dua. Arti: Dua orang laki-laki yang mencintai seorang perempuan. BagaiPungguk Merindukan Bulan Oktober 16, 2017 Tulisan Robi ( TUBI) Bagai Pungguk Merindukan Bulan. "Nona, jangan kau tertawakan rinduku, sebab rindu ku bertuan" Syahdan pada sebuah cerita disebutkan kisah tentang asal-usul pribahasa bagaikan pungguk yang merindukan bulan. Bagaipungguk merindukan bulan Mungkin ini yang dinamakan takdir, sebuah ketetapan Tuhan yang harus diterima, doa yang selalu dimunajatkan aku yakin sampai ke Sang pemilik langit, namun Sang pemilik langit lebih tau akan sesuatu, hingga doa ku, harapanku, hasratku, dihadirkan-Nya namun bukan namanya yang pertama muncul, bukan nama yang selalu Saat ku duduk sendiri dan tak berteman Sepi, mencoba larikan diri dari malam Dekat, mendekati engkau bintang pujaan Lalu, rebahkan dirimu di dalam pangkuan Semakin dekat diriku denganmu Semakin kurasakan Indahnya malam, takkan sanggup gantikan Bagai pungguk rindukan bulan Sempurna malam, sangat ingin ku genggam Aku pungguk rindukan bulan Biar Buletinterkinicom, Lima puluh kota -- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia(LDII) Kabupaten 50 Kota, Yang di ketuai H. q6uA6. Dari Wikiquote bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas. Loncat ke navigasi Loncat ke pencarianBagai pungguk merindukan bulan menginginkan sesuatu yang sulit untuk digapai Lihat pula[sunting] Seperti jentayu rindukan hujan Peribahasa Indonesia A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Diperoleh dari " Kategori Peribahasa Indonesia Ilustrasi Bagai Pungguk Merindukan Bulan. Foto vuongbibiptp by adalah suatu kiasan bahasa Indonesia, berupa kelompok kata yang bersifat padat. Biasanya peribahasa berisi norma, nasehat, perumahan, prinsip, dan aturan tingkah laku manusia. Seringkali berbagai peribahasa ditemukan dalam karya sastra untuk memperindah makna yang ingin disampaikan oleh penulis. Salah satu peribahasa yang mungkin tidak asing lagi di telinga kita adalah bagai Pungguk merindukan bulan. Apa arti dari peribahasa tersebut? Nah, artikel kali ini akan membahas arti dari peribahasa yang populer tersebut. Harapannya kamu memahami arti dan dapat menggunakan contoh peribahasa tersebut dalam penulisan karya Arti Peribahasa yang PopulerIlustrasi Bagai Pungguk Merindukan Bulan. Foto AdinaVoicu by peribahasa tersebut dikutip dari sebuah cerita yang menceritakan seorang Pungguk dan putri Bulan. Berikut adalah cerita singkat yang menjadi dasar peribahasa tersebut dibuat dikutip dari buku Selamat Bergumul 33 Renungan tentang Iman yang ditulis oleh Andar Ismail 2006 78Pungguk dan putri Bulan seperti tersengat ketika mata mereka saling menatap. Pungguk jatuh cinta, tetapi tidak mungkin masuk ke istana untuk menjumpai sosok yang dicintai. Setiap hari, putri Bulan dan pungguk pun saling bertemu diam-diam. Cinta mereka lembut saling suatu malam putri Bulan berkata dengan lirih, “Pungguk, aku begitu mencintai kamu, tetapi tidak bisa menikah sebab aku sudah dijodohkan pada orang lain”. Pungguk patah hati dan menjawab “Apa pun yang terjadi, aku akan berada di bukit ini setiap bulan purnama untuk mendambakan kamu”.Namun, ternyata cinta mereka diketahui oleh pengawal istana. Pungguk dibunuh. Tubuhnya tetapi malah jatuh ke bumi dan berubah menjadi burung yang hanya terbit di malam hari. Tiap bulan purnama burung Pungguk bertengger di puncak pohon dan memandangi bulan. Dari tersebutlah, lahir peribahasa Bagai Pungguk merindukan bulan yang berarti orang yang begitu mendalam perasaan tidak hanya Pungguk yang rindu dengan Putri Bulan, tetapi juga sebaliknya. Merindu atau mendamba adalah sebuah perasaan dasar yang timbul pada setiap orang. Demikian penjelasan mengenai arti peribahasa bagai Pungguk merindukan bulan. Semoga informasi di atas bermanfaat! CHL adakah tersirat dalam hatinya mengartikan cinta dari diriku mungkinkah ada di dalam hatinya cinta yang abadi untuk diriku setiap saat ku berdoa kepada yang Maha Kuasa Tuhan tolonglah bukakan hatinya untuk artikan cinta Tuhan tolonglah bukakan hatinya untuk datangnya cinta reff butakah hatinya oh mengartikan cinta bukalah hatinya akan arti cinta biar biar biar ku di sini, biar biar biar ku menanti walau dikata pungguk rindukan bulan ku tetap bertahan repeat reff